Genre : Horror
Release Date : 12 May 2012 (Japan) , 31
Oct 2012 (Indonesia)
Cast: Shihara Satomi, Seto Koji, Yamamoto Yusuke
SEORANG Blogger frustasi karena dikritik oleh
pembacanya. Pria bernama Seiji Kashiwada (penampilannya nyentrik ala vokalis
band aliran J-Rocks) mendendam dan ingin menebarkan teror kematian kepada
pembencinya. Terobsesi ingin membalas dendam, dia mencoba membangkitkan kembali
arwah Sadako dan menayangkan secara langsung proses bunuh dirinya sendiri
melalui internet. Tak lama, setiap orang yang menyaksikan tayangan langsung
bunuh diri Kashiwada pun tewas. Segera, beredar rumor mengenai video kutukan
yang membuat orang yang menontonnya mati mengerikan. Banyak orang tidak percaya
mengenai hal ini, termasuk Akane, seorang guru SMA, sampai salah satu muridnya
tewas bunuh diri tak lama setelah menonton video terkutuk itu.
Bersama
Takanori, kekasihnya, Akane mencoba menyelidiki penyebar video tersebut.
Sementara itu, nyawanya pun kini dalam ancaman roh Sadako yang mengincar
tubuhnya. Lalu, apakah motif dari Sadako yang ingin mengambil alih tubuh Akane?
Nama Sadako menjadi fenomenal sebagai hantu wanita berambut
panjang yang meneror siapapun yang menonton videonya di film Ringu (Ring),
(1998). Film horor Jepang yang mengusung genre atmospheric-horror ini
sukses besar menakut-nakuti penontonnya hingga dibuat beberapa sekuel termasuk
dua film versi Hollywood. Adegan hantu Yamamura Sadako yang merangkak dari
dalam sumur dan keluar melalui layar televisi menjadi salah-satu adegan film
horor klasik sepanjang masa. Namun, apa jadinya jika hantu Sadako berkeliaran
di era serba digital dan internet tanpa media VCR-player seperti
sekarang ini? Diceritakan, video kutukan itu menyebar melalui situs internet.
Namun, tak semua orang bisa mengaksesnya. Hanya beberapa orang yang ‘sial’ yang
dapat menonton video bunuh diri Kashiwada sampai akhirnya Sadako muncul dari
layar perangkat apapun yang digunakan untuk menonton. Terdengar konyol?
mungkin. Apalagi digambarkan Sadako lebih agresif mengejar Akane dan muncul
dari banyak layar. Mulai dari layar komputer, TV, ponsel, hingga layar
superbesar advertorial di gedung-gedung.
TRAILER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar